Dalam acara yang
diselenggarakan Kamis lalu dapat
ditarik kesimpulan bahwa proses berkarya itu dimulai dengan K2R yaitu
dari “Kegelisahan”, “Reseup” dan “Riset”.
Kegelisahan seseorang dalam sesuatu yang pada akhirnya memunculkan cipta
karya yang baru. Reseup yang di mulai dengan kesukaan seseorang terhadap
sesuatu yang disukanya yang akhirnya kesukaan itu menjadikan jalan menuju
seseorang itu mencapai tahap keberhasilannya. Riset, suatu karya yang
dibuat itu tidak hanya kepuasan si senimannya tetapi juga mengandung hasil Riset
yang berupa konsep-konsep yang akan dituangkan kedalam sebuah karya seni
tersebut, sehingga seni itu tidak hanya menjadi kepuasaan si senimannya saja tetapi
karya seni itu bisa menggugah rasa dan memberikan informasi kepada seorang apresiator untuk menangkap gagasan-gagasan
dari senimannya. Selain Riset dan Resep, ada juga penunjang yang lain ialah
dari segi skill. Disanalah seorang seniman harus bisa menyingkronisasikan antara Skill dengan Konsep yang dihasilkan pengamatab riset agar menjadi suatu karya yang hakiki.
Di Kuliah Santai Sore ini juga mendiskusikan karya-karya yang dibuat oleh Saudara Sigit Ramadan dan Rizki Zakaria. Tentunya pengkaryaan dari keduanya berawal dari Kegelisahan, Reseup dan Riset yang pada akhirnya menghasilkan Karya yang CETAR, MEMBAHANA dan TERPAMPANG NYATA. berikut dibawah ini hasil dokumentasi yang didapat :
Grafis, Video Art berjudul " TRANS" by Sigit Ramadan.
Karya yang berjudul "TRANS" ini menggambarkan Transportasi di jalanan kota Bandung. Butuh 600 cetakan grafis dalam pembuatan video art tersebut. Meski dalam prosesnya mengalami masa kejenuhan tetapi karena "Reseup" dan menikmatinya, maka "Kareseup" tersebut akhirnya menghasilkan hal yang membanggakan.
"The man on duty " oleh Sigit Ramadan
" Start From Road, because road has Story " hal trsebut yang diambil dari karya seorang Sigit Ramadan dalam karya the man on duty.
Rizki Zakaria hadir dengan karya yang menginterpretasikan hal lain dari sesuatu hal yang menurutnya selalu saja stereotif. Seperti penginterpretasian dari sudut pandang yang lain tentang Band "Underground" yang biasanya cendrung menyeramkan dengan gambar-gambar tegkoraknya. tetapi seorang Rizki Zakaria selalu melihat hal tersebut dari sudut pandang berbeda, tidak selalu Band Underground renik dengan icon-icon tengkorak. Selain itu Karya selanjutnya yang dibahas mengangkat tema lukisan dengan tema pemandangan yang kebetulan merupakan karya di pameran tunggalnya. Mengapa pemandangan ? " Karena setelah melihat pemandangan itu membuat Rileks dan tenang" tuturnya. Dalam lukisan ini juga dibahas tentang mengapa kecenderungan seorang anak selalu menggambarkan tema pemandangan dan sekilas sejarah lukisan pemandangan tersebut.
Banyak hal yang diambil dari Kuliah Santai Sore ini, disinilah wadah untuk berbagi dan bersilaturahmi, jadi mari kita tunggu KSS mendatang!!!
Semoga tidak menjadi pribadi yang merugi karena Berbagi Ilmu, Informasi dan Bersilaturahmi itu menyenangkan.....^^
Dokumetasi : Raray
Author by Deviant-i